Mapan berfikir lebih utama daripada mapan secara ekonomi

15.7.12

Mapan berfikir lebih utama daripada mapan secara ekonomi

Posting ini saya coba angkat pada saat saat titik terendah dari ketegaran  jiwa saya...hati kecil kadang teriris ketika kita dalam posisi dipersalahkan….

Namun tak sedikit juga yang mengumpat balik manakala harapan tak sesuai dengan cita cita, saat hidupnya berantakan dan mencoba meraih cahaya dengan susah payah dan akhirnya menjadi garda terdepan dalam mendiskreditkan sebuah keyakinan akan gaya hidup yang salah. Mencoba mencari kelemahan dan beradu argumen dengan memakai dalil suci sebuah atau dua buah agama langit....

Saran saya untuk teman dan saudara- saudaraku:

1. Bijaksanalah dengan hidup anda

Selalu ada cara untuk berbicara dengan tenang dan lugas, apalagi anda anda ini adalah bekas (artinya udah nggak kepake) anak metal, kalo bisa menjadi santun berbicara. jangan apriori dan asal hantam. dulu juga kalian yang membuat imej itu menjadi terlihat kepermukaan.Kalo " sadar " sadarlah dengan indah dengan cara anda yang bagus dan sudah sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku....

2. Koreksi diri dulu

Saya hanya pejuang yang sendirian tanpa teman, karena kalian juga masih temanku. soal selera tidak akan menganggu hidup...jangan salahkan kesenangan jiwa hanya karena salah mengambil start dari awal.Semua orang berproses menjadi dewasa maka nikmatilah kesalahan anda dengan bijakpula.

3. Ambil yang bagus buang yang jelek

 Maka peringatan bagi teman teman "muda" yang lagi bersemangat bergelora semangat taun 45 jangan sampai  belajar pada kesalahan yang sama...

4. Tempatkan persoalan pada tempat yang semestinya !!!

Extreme metal dengan segala gaya hidupnya bukanlah barang haram dan itu tidak akan membuat anda menjadi kafir dan tak bermoral. Yang sokbermoral dan sok agamis juga belum jaminan mereka sejalan dengan hati nurani. busuk dikatakan baik, dan yang baik harus dilihat dari penampilan yang rapi dan teratur (dogma tentang kemapanan)

sumber: blog jepara