Memulai Perubahan Hidup

21.10.11

Memulai Perubahan Hidup

Perubahan merupakan hal yang diharapkan oleh semua orang. Tentunya perubahan ini adalah perubahan kearah yang lebih baik. Karena jika hari ini kita sama dengan hari kemarin, maka itu merupakan sebuah kerugian besar. Karena kita hanya bersifat statis atau berjalan di tempat dalam menjalani hidup ini. Kita mengharapkan semua perubahan disemua sisi kehidupan kita, baik itu kehidupan dunia maupun akhirat. Perbuahan status sosial, perubahan kondisi keuangan, perbuahan pendidikan kita, dan masih banyak lagi. Semua perubahan itu begitu kita harapkan. Bahkan jika kita melihat alam disekitar kita, kita akan menemukan bahwa semua hal yang ada disekiling kita juga berubah. Tidak ada yang bersifat tetap di muka bumi ini. Maka itu, jika kita tidak merubah hidup kita, cara berpikir kita, kondisi keuangan kita atau apapun yang ada dikehidupan kita. Pastinya kita akan terlindas atau tertinggal oleh perubahan alam atau lingkungan yang ada disekitar kita.
Kita terkadang bertanya, bagamana cara kita memulai semua perubahan itu. Baik di masalah-masalah keduniaan kita ataupun masalah akhirat kita? Karena jika kita tidak mengetahui bagamana cara merubahnya, kita tidak mungkin melakukan perubahan itu. Ibaratkan kita ingin menggunakan komputer, tapi kita tidak tahu bagaiman cara menggunakan komputer itu. Sampai kapan pun kita tidak akan bisa mengerjakan semua tugas-tugas kita.

Maha suci Allah yang telah memberikan petunjuk kepada kita berupa Al-Quran dan As-sunnah. Yang didalamnya terkandung semua petunjuk untuk kita menjalani hidup kita di dunia ini. Allah tidak menciptakan kita begitu saja lalu membiarkan kita tanpa rambu-rambu dan undang-undang untuk menjalani hidup di dunia ini. Tapi allah telah memberikan petunjuk yang begitu jelas, bahkan dalam cara bagaimana kita memulai perubahan, allah telah memberikan petunjuknya dengan sangat jelas sekali. Rasulallah saw bersabda: “Amal yang paling dicintai oleh allah adalah amal yang dilakukan terus menerus walaupun sedikit” (al-hadist). Dari hadist ini kita bisa ambil pelajaran bahwa, jika kita ingin melakukan sebuah amal perbuatan atau kita ingn merubah kebiasaan kita. Kita tidak harus langsung melakukan sebuah hal besar. Karena ini yang sering terjadi di lingkungan kita, ketika seseorang ingin berubah dan sedang bersemangat. Mereka melakukan amalan-amalan yang begitu banyak. Misalkan ketika seseorang ingin mendapatkan dan merubah nilai-nilai sekolah atau kuliahnya. Dia inginkan itu dan berusaha belajar dengan rutin. Yang sebelumnya dia malas atau tidak biasa belajar. Ketika dia mempunyai semangat atau keinginan, dia langsung melakukan dengan belajar 8 jam sehari. Karena dia bersemangat, dia melakukannya saja. Tapi setelah itu, dia merasa lelah atau berat. Dalam arti kata dia merasa tidak sanggup dalam belajar. Dan pada hari berikutnya dia tidak belajar lagi. Karena merasa berat atau tidak kuat untuk belajar. Yang akhirnya malah timbul rasa putus asa dan mengurungkan niat untuk berubahnya itu. Disinilah kesalahannya, jika ingin merubah sesuatu. Sebaiknya kita mulai dari hal-hal yang kecil dulu. Itu jika kita belum terbiasa melakukannya, tapi jika kita sudah terbiasa melakukan hal-hal kecil atau sudah terbiasa dengan hal-hal besar. Maka tidak masalah bagi kita jika ingin merubah langsung dengan program-program yang besar. Tapi masalahnya, kebanyakan orang mempunyai sifat bosan atau malas dan terkadang berputus asa. Jadi yang biasanya kita sebuat “anget-anget tai ayam”, yang bersemangat pada awalnya tapi nantinya malah hilang.

Kita juga sering mendengar selogan yang disebutkan oleh salah satu Dai besar di Indonesia. Jika kita ingin memulai sebuah perubahan, maka mulailah dengan 3M (Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil, dan Mulai dari sekarang). Saya rasa ini merupakan salah satu kunci yang luar biasa untuk memulai perubahan. Karena disitu mencakup semua cara yang harus kita lakukan. Seperti contoh yang saya berikan tadi, jika kita mulai dari hal besar. Saya takut perubahan itu hanya bersifat sementara.

Dan setelah kita menyadari bahwa kita bisa memulai perubahan dari hal yang kecil. Maka setelah itu sebaiknya kita membuat jadwal atau rencana kegiatan. Kita susun apa yang harus kita lakukan untuk menjadi lebih baik. Jadwal atau rencana kegiatan ini bermaksud agar kita tetap pada jalur kita. Atau berjalan pada tujuan yang tepat. Kerana terkadang, ketika kita menjalani atau meniti jalan untuk menjadi lebih baik. Terkadang di tengah jalan kita sering disuguhi atau tergiur oleh hal-hal lain. Yang sebenarnya itu diluar tujuan atau target-terget kita. Sehingga ketika kita lupa atau lengah, kita tergoda dan malah keluar dari target atau tujuan kita. Dan jadwal inilah yang akan mengingatkan kita. Atau kembali menyadari kita untuk kembali pada tujuan-tujuan dan target kita. Ketika kita lengah, segera ingat kembali apa target dan tujuan kita. Atau jika perlu anda bawa sebuat buku kecil atau note seperti itu. Yang mudah dibawa kemana saja, agar kita bisa selalu ingat apa tujuan kita.

Jadi, jika kita ingin memulai perubahan. Maka mulailah dari hal-hal yang kecil dan berjalanlah pada target dan tujuan anda. Jika kita sudah terbiasa dengan hal-hal yang kecil kita bisa melangkah ke hal yang lebih besar. Dan kita juga bisa menyusun rencana yang lebih besar di kehidupan kita. Semoga kita dapat menjadi manusia yang dapat lebih baik dari hari ke hari. Amin…
Waallu’alam…

 

by Scrapur