21.10.11

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami” (Al- Ankabut.: 69) .


Ketika bangun tidur pagi hari, perhatikan wajah Anda di sebuah cermin. Kemudian cobalah tersenyum manis, dan berkata, “Alhamdulillah, saya hidup kembali, saya sehat dan saya dalam kondisi terbaik untuk memulai aktivitas”. Apa yang Anda rasakan? Perubahan apa yang terjadi pada wajah Anda? Sukseskah Anda dalam merubah mimik wajah Anda? Jika Anda lakukan untuk pertama kali, ada kemungkinan Anda akan kesulitan dan malas mengubah ekspresi wajah Anda. Tetapi jika Anda latihan setiap pagi selama satu bulan, maka Anda akan rasakan hasilnya. Anda akan mendapatkan diri Anda dalam keadaan ‘The Best”.
Ilustrasi dan latihan di atas adalah contoh sebuah perubahan. Memulai perubahan bukanlah sesuatu yang mudah. Ternyata, perubahan adalah sesuatu yang sulit, tetapi bisa dilakukan dan sesuatu yang yang bisa dilakukan walaupun sulit. Perubahan adalah berpindahnya dari sebuah kondisi nyaman dan aman menuju kondisi ketidak-nyamanan, ketidak-teraturan dan ketidak-jelasan kondisi. Untuk itulah Anda harus bisa dan mampu mengolah perubahan dari sebuah tantangan hidup menjadi sebuah peluang kesuksesan. All beginning is difficult

Dalam hidup ini, banyak orang yang belum berhasil dalam melakukan perubahan Hal ini disebabkan bukan mereka tidak mempunyai keinginan untuk berubah, tetapi mereka tidak mengetahui bagaimana mengelola perubahan. Mereka gagal mendapatkan perubahan bukan disebabkan sulitnya pekerjaan yang akan dicapai, tetapi mereka dikalahkan oleh rasa malas, jenuh dan memoton. Sesunggunya musuh terbesar Anda adalah diri Anda sendiri.

Berikut ini adalah 10 lompatan yang bisa Anda gunakan untuk mengolah sebuah perubahan hidup :

  • Pemahaman amal. Sesungguhnya amal itu diawal dengan pemahaman atau amal itu tergantung dengan niatnya. Untuk mengubah sesuatu, aktivitas pertama dan utama adalah Anda harus mengetahui dan menjawab pertanyaan, “mengapa saya ingin berubah”. Dalam melakukan perubahan mulailah dari akhir pikiran, artinya tujuan harus menjadi hal yang utama. Sebuah simulasi sederhana dapat Anda lakukan untuk menguatkan pemahaman Anda berkaitan dengan tujuan. Ambillah tiga buah bola. Kemudian anda lempar sebebas-bebasnya. Kemudian ulangi lagi dengan melempar pada sebuah sasaran dari jarak tertentu. Terakhir, Anda lempar kembali bola tersebut pada sasaran, jika bola tepat mengenai sasaran, rayakanlah, beri penghargaan pada diri Anda.. Pelajaran apa yang Anda dapatkan?
  • Tujuan perubahan. Hendaknya setiap perubahan memiliki tujuan yang spesifik, jelas dan terukur. Semakin jelas sasaran yang akan dicapai, semakin jelas arah perubahan kita. Sehingga setiap aktivitas kita akan terkontrol perkembanganya. Hal ini penting, karena hasil yang dicapai akan dapat memotivasi.
  • Kenali lingkungan Anda. Lingkungan sangat penting untuk membantu Anda dalam mengantisipasi perubahan. Perubahan yang kita lakukan akan berhasil jika perubahan tersebut dirasakan manfaatnya oleh orang lain. Nafi’un li ghrairi. Banyak orang gagal melakukan perubahan, karena dia tidak berhasil mengidentifikasi lingkungan. Batu kecil sering menggelincirkan, sedang batu besar sering menjadi sandungan dan batu yang besar sekali akan menghentikan perjalanan. Lakukan analisa diri dan lingkungan. Kenalilah lingkungan anda.
  • Buatlah perencanaan. Anda harus mengetahui hal apa saja yang ingin Anda ubah. Persepsi, tingkah laku, paradigma, akhlak yang tidak sesuai dengan diri Anda. Inti perubahan adalah berpindahnya dari kebiasaan jelek menuju kebiasaan baik Aturlah skala prioritas. Anda tidak mungkin mengerjakan semua hal dalam waktu yang bersamaan. Anda harus memilih dan membuat keputusan. Sebagai contoh, jika dihadapan Anda ada sebuh ember yang kosong, dan di sekitarnya ada berbagai macam jenis batu, mulai dari batu yang terbesar sampai batu yang terkecil. Bila Anda diminta memasukan semua batu tersebut, bagaimana proses yang benar memasukan batu-batu tersebut ?. Kalimat kuncinya adalah, jika Anda ingin melakukan perubahan besar, maka Anda harus mengubah paradigma, jika Anda ingin melakukan perubahan kecil maka Anda harus mengubah perilaku. Silahkan mencoba dan rasakan hasilnya.
  • Gunakan Momentum perubahan. Jadikan sebuah sejarah waktu, kejadian, peristiwa, moment sebagai awal untuk berubah. Alangkah baiknya jika momentum perubahan berasal dari diri sendiri, ibda’ binafsik. Jika Anda telah ikut sebuah pelatihan motivasi, jadikan hal tersebut sebagai langkah awal. Tulislah komitmen diri Anda. Katakan pada diri Anda, “Mulai saat ini, saya akan bekerja dengan kerja ikhlas, kerja mawas, kerja cerdas, dan kerja keras, sehingga kerja saya adalah kerja yang tuntas.
  • Kuatkan mental berpikir optimis. Pada awalnya sebuah perubahan bukanlah proses yang menyenangkan, tetapi jika Anda nikmati dan Anda berubah dengan rasa cinta,maka Anda akan menemukan sebuah kenyamanan. Anda harus yakin bahwa perubahan ini akan mendatangkan manfaat yang luar biasa bagi hidup Anda. untuk kuatkan mental ini, coba Anda bayangkan keberhasilan Anda merubah sesuatu di masa lampau. Ini mengingatkan Anda bahwa Anda akan berhasil melakukan perubahan. Camkan kalimat ajaib berikut ini, “ Bersama Allah, Saya bisa melakukan perubahan apapun dalam mencapai kesuksesan hidup.”
  • Lakukan sesuatu yang baru. Perubahan adalah hasil sebuah kreativitas. Bila setiap Anda berangkat ke kantor atau kuliah menggunakan jalan A, cobalah sesekali Anda menggunakan jalan B. Anda akan menenukan hal baru dalam perjalanan Anda. Banyak yang dapat Anda pelajari. Jangan pernah mengharapkan sesuatu yang besar dengan dengan cara yang sama. Ambillah inisiatif, jadilah orang yang proaktif dan reformis.
  • Lakukan evaluasi perubahan. Anda hapat memantau perubahan yang Anda lakukan. Sejauh mana target perubahan yang Anda canangkan sesuai dengan keinginan Anda. Ingatlah perubahan adalah proses, maka untuk menghasilkan hasil yang baik, Anda harus selalu mengikatnya. Perubahan laksana kuda, Jika Anda tidak mengikatnya maka dia akan pergi
  • Beri penghargaan. Jika Anda behasil melakukan sebuah perubahan, rayakanlah. Ini akan memberi rasa tanggung jawab terhadap kerberhasilan yang Anda lakukan. Dengan demikian Anda akan selalu termotivasi untuk melakukan perubahan kualitas kebaikan yang Anda lakukan
  • Totalitas dalam berubah. Dalam melakukan perubahan, Anda harus melakukan totalitas perubahan, Anda tidak bisa setengah-setengah dalam berubah, karena hasilnya tidak akan optimal. Beranilah membuat keputusan. renungkanlah kisah sukses para sahabat Rasulullah SAW. Mengapa mereka berhasil ? Mereka laksana bintang di langit karena melakukan perubahan secara totalitas, kemudian mereka tekun dan sabar dan istiqomah atas perubahan tersebut.

Kesuksesan Anda ditentukan oleh seberapa banyak perubahan yang Anda lakukan.

Orang besar, berpikir besar, mengerjakan hal-hal besar, mengambil resiko besar dan melakukan perubahan besar. Itulah kekuatan para pemenang. Wallahu ‘alam bishawab.
 
By: RA

No comments:

Post a Comment

 

©2013 the healing | by eppoh