13.10.11

Menanamkan Nilai Ketegasan

Doronglah anak-anak Anda agar memiliki sikap ketegasan. Tegas dan tahu dalam menentukan apa yang ingin atau tidak diinginkannya. Tegas dalam menjalankan prinsip kebenaran yang diyakininya. Tegas dalam mengambil sikap dan siap menerima segala resikonya.

Ketegasan merupakan salah satu nilai yang diperlukan oleh seorang anak. Ketegasan diperlukan dalam pergaulan untuk memutuskan hal yang benar dan yang tidak, untuk menyatakan apa yang diinginkan tanpa melukai orang lain, memilih untuk melaukan atau tidak melakukan sesuatu. Ketegasan juga akan membuat seorang anak merasa lebih percaya diri dan lebih menghargai dirinya sendiri. Anak yang tegas biasanya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik.


Ketegasan juga akan membuat seseorang menjadi pandai dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam hidupnya, pandai mencari solusi terbaik bagi dirinya, pandai dalam memilih prioritas, mana hal yang penting untuk dipikirkan/dilakukan dan mana hal yang tidak penting (hanya membuang-buang waktu saja).

Ketegasan bisa dipelajari oleh setiap anak, tidak peduli bagaimanapun karakter si anak tersebut apakah pendiam, pemalu, pemberani atau karakter lainnya. Namun, biasanya anak yang pemberani butuh waktu lebih cepat dalam mempelajari ketegasan.




Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengajarkan dan menumbuhkan ketegasan dalam diri anak:

  • Berikan kesempatan kepada anak untuk mengeluarkan apa yang ia inginkan. Biarkan ia mengungkapkan pendapatnya. Hal ini akan mengajarkan pada anak bahwa pendapatnya adalah sesuatu yang penting untuk dikemukakan.
  • Beri kesempatan kepada anak untuk bebas berekspresi dan bereaksi mengenai apa yang tidak disukai atau tak diinginkannya. Meskipun demikian, ajarkan pula pada anak untuk tetap menghargai perasaan dan pendapat orang lain.
  • Beritahu pada anak bahwa ada banyak sekali keragaman dan perbedaan dalam kehidupan. Dan menjadi beda tidak selalu aneh, menjadi beda tidak selalu salah. Dengan demikian anak akan berani untuk mengemukakan apa yang diyakininya benar meskipun hal tersebut bisa saja berbeda dari pikiran atau kebiasaan banyak orang.
  • Ajarkan banyak hal mengenai hal baik-buruk, dan latih anak untuk berani berkata tidak pada hal-hal yang buruk atau tidak baik bagi dirinya.
  • Beri kesempatan pula kepada anak untuk membuat keputusan. Anda dapat menanyakan kepadanya langsung misalnya ingin makan apa hari ini, ingin pergi kemana akhir pekan ini, atau hal lainnya.
  • Bila anak tidak pernah diberi kesempatan untuk membuat keputusan maka anak akan membiarkan orang lain untuk memutuskan sesuatu bagi dirinya. Bila si anak terbiasa bergantung pada pendapat orang lain dalam memutuskan sesuatu bagi dirinya, maka anak tentu tidak akan bisa mengenal ketegasan. Yang terjadi anak justru akan belajar mengenai ketergantungan, ketidaktegasan (tidak mempunyai prinsip/pendirian).
  • Jadilah contoh nyata bagi anak Anda. Bila Anda sudah memutuskan untuk tidak mengizinkannya tidur terlalu malam, tegaslah meskipun anak Anda merengek-rengek atau mebujuk Anda. Tegaslah dengan aturan yang telah Anda tetapkan.  
by Digiprove

No comments:

Post a Comment

 

©2013 the healing | by eppoh